Ditonjok dan Difinah Atasan, Karyawan SSI Tempuh Jalur Hukum

Hukum218 Dilihat

Saat itu kemungkin Deputi ini dalam keadaan emosi, dia lempar saya bungkus rokok tapi tidak kena, setelah itu dia memukul perut saya

NUSANTARA VOICE, JAKARTA— Seorang karyawan dari PT. Swadharma Sarana Informatika (SSI) mengalami nasib malang setelah dituduh melakukan pembobolan mesin ATM BNI, Sabtu 24/8/2024 di kawasan Puri Indah Kembangan Jakarta Barat, saat pria yang berprofesi sebagai petugas FLM (teknisi) itu sedang menjalankan tugas seperti biasanya.

“Awalnya ada pembobolan mesin ATM BNI di Puri Indah Jakarta Barat, kemudian saya ke kantor untuk istrahat setelah itu saya ingin pulang namun oleh pak Dadan disuruh tunggu untuk menghadap pada Pak Darman dan Pak Rudi, disana saya dituduh melalukan kerja sama melakukan pembobolan ATM”, ucap Pumuji saat dihubungi, Selasa, 17/9/2024.

Lebih lanjut ia mengatakan sesaat tiba dikantor dirinya diinterogasi oleh Manager HMN 2 Darman (D) dan Deputi Wilayah HMN 1 Rudi Feryana (RF), untuk mengakui perbuatannya bahwa dia telah melakukan kerja sama pembobolan mesin ATM di Puri Indah. Namun dia membantah bahwa dia tidak tahu menahu perihal pembobolan tersebut Karena pada saat yang sama dia berada dilokasi yang berbeda.

“Saya tidak tahu menahu soal pembobolan tersebut, namun bos-bos ini terus menuduhnya melakukan kerja dengan seolah-olah memiliki bukti rekaman CCTV, namun setelah saya memintanya mereka tidak ingin diperlihatkan”, ucapnya.

Ia mengatakan saat diinterogasi RF yang dalam keadaan emosi serta menghujani dirinya dengan kata-kata kasar, sebelum kemudian melempar bungkus rokok ke arahnya. Tak cukup sampai di situ, dirinya juga mengalami tindak kekerasan dengan ditonjok bagian perut.