Kendari— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua mencatat sejumlah capaian strategis dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka. Fokus pada efisiensi anggaran dan peningkatan pendapatan daerah menjadi titik tekan dalam arah pembangunan baru yang transparan, akuntabel, dan pro-rakyat.
Dalam pemaparan resmi yang digelar pada Selasa (10/6), Gubernur ASR mengungkapkan bahwa pemerintah berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp162,89 miliar sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD. Anggaran tersebut tidak dipotong secara pasif, melainkan direalokasikan untuk mendukung program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Realisasi efisiensi tersebut mencakup:
- Rp99,08 miliar untuk pembangunan infrastruktur,
- Rp27,36 miliar untuk sektor pendidikan,
- Rp0,5 miliar untuk sektor kesehatan,
- Rp1,28 miliar untuk program cepat (quick wins),
- Rp5,95 miliar untuk pembayaran honorarium tenaga honorer,
- Rp26 miliar untuk dukungan operasional organisasi perangkat daerah (OPD).
“Setiap rupiah dari anggaran daerah harus mampu menjawab kebutuhan rakyat. Itulah semangat efisiensi yang kami dorong,” ujar ASR dalam konferensi pers di Kendari, Selasa, 10/6/2025