Reformasi Polri dan Tugas Membangun Kepercayaan Publik

Berita40 Dilihat

Dalam beberapa tahun terakhir, Polri telah menunjukkan tanda-tanda pergeseran budaya kerja: lebih terbuka terhadap kritik, lebih responsif terhadap kebutuhan publik, dan mulai mengoreksi perilaku aparat yang menyimpang. Meski belum sempurna, arah ini menunjukkan tekad yang serius.

Bagi JAN, dukungan terhadap Polri berarti mendukung tegaknya keadilan dan keamanan yang berkeadaban. Kritik tetap perlu, tapi harus disampaikan dengan itikad memperbaiki, bukan merusak. “Polri yang kuat bukan berarti kebal dari evaluasi, melainkan mampu tumbuh dari setiap koreksi,” terang Romadhon.

Pada akhirnya, membangun kepercayaan publik terhadap Polri adalah bagian dari membangun bangsa itu sendiri. Polisi yang dipercaya rakyat bukan hanya simbol ketertiban, melainkan cermin bahwa negara hadir dengan cara yang benar. Tugas berat ini memang belum selesai, tapi langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan arah yang layak dipercaya.