Bupati Busel Diterpa Dua Skandal: Ijazah Diduga Palsu, Proyek Bermasalah

Hukum162 Dilihat

BUTON SELATAN, NUSANTARAVOICE.COM –Nama Bupati Buton Selatan, Muh. Adios, tengah menjadi sorotan publik setelah dua isu besar menyeruak sekaligus: dugaan pemalsuan ijazah dan keterlibatan dalam praktik mafia proyek di lingkup pemerintah daerah.

Dugaan pertama terkait legalitas ijazah yang digunakan Adios saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Informasi yang dihimpun menyebutkan, upaya legalisasi dokumen pendidikan tersebut penuh kejanggalan.

Awalnya, ijazah itu dibawa ke SMA Mutiara Kota Baubau untuk dilegalisasi, namun ditolak karena pihak sekolah tidak menemukan arsip atas nama yang bersangkutan. Langkah berikutnya ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Baubau juga buntu. Nomor ijazah yang diajukan tidak tercatat dalam Sistem Verifikasi Ijazah Secara Elektronik (SIVIL) milik Kemendikbud.

Anehnya, alih-alih mengikuti prosedur sah melalui sekolah asal atau Dinas Pendidikan Provinsi Sultra, Adios justru mencoba meminta legalisasi di Dinas Pendidikan Kota Baubau. Tindakan yang dianggap cacat prosedur sekaligus memperkuat dugaan adanya manipulasi dokumen.

Hingga kini, Adios memilih bungkam. Tidak ada klarifikasi resmi yang diberikan, meski publik mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan.

Di sisi lain, Mahasiswa Anti Rasua (MAR) juga menuding Adios berada di lingkaran pengendali proyek bermasalah di Busel. Koordinator MAR, Ramadhan, menyebut pihaknya sudah menyerahkan bukti kuat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).