GMNI Kendari Sukses Gelar PPAB Akbar, Dorong Kader Jadi Marhaenis Sejati

Berita182 Dilihat

‎Ia membeberkan, organisasi hanyalah wadah untuk kita belajar dan berproses. Seperti apa dan bagaimana kita kedepan tergantung bagaimana keseriusan, ketekunan, konsistensi dan komitmen kita belajar di dalamnya.

‎“Sekarang ini antusias dan partisipasi mahasiswa untuk berorganisasi sudah mulai kurang tetapi dengan hadirnya peserta baru menjadi jawaban bahwa semangat pemuda dan mahasiswa terus menjadi pelopor untuk perubahan,” tegasnya.

‎Ia juga mengingatkan, membangun basis ideologi marhaenisme di jejaring akar rumput memang harus diikuti dengan kesadaran moral anggotanya. Sehingga, ideologi itulah yang akan menjadi pengikat untuk menumbuh kembangkan organisasi dan membangun jiwa militansi dalam berjuang melawan penindasan. Itulah salah satu khasiat kita berproses dengan baik dan serius serta selalu percaya setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya.

‎“Yang akan mengisi ruang-ruang kritis di berbagai lini kelembagaan kampus ke depan membutuhkan kualitas dan kader yang progresif, punya menajemen kepemimpinan yang baik, kualitas skill yang memadai dan jejaring luas yang bisa memberdayakan satu sama lain dan tak kalah penting bagaimana marhaenis sejati bisa terus menggaung dan menjadi pengontrol sosial dalam setiap kebijakan pemerintah di daerah maupun di pusat,” bebernya.

‎Olehnya itu, konsolidasi organisasi dan penguatan kapasitas di internal menjadi penting untuk kita bisa berbuat lebih banyak kepada masyarakat dan membangun basis organisasi yang kuat.

‎Ia berpesan agar anggota dan kader GMNI tidak lupa dengan rumah sendiri. Apalagi perkembangan organisasi kemahasiswaan tidak lagi semenarik dulu karena tak mampu lagi menjadi pendobrak kekuasaan. Maka sudah sepatutnya sebagai organisasi gerakan harus terus mengawal masalah sosial politik di tengah masyarakat.

‎Terakhir, senior GMNI Kendari, Abdul Wahab mengharapkan kita semua sadari bahwa kaderisasi adalah nafas panjang organisasi sehingga kegiatan ini harus terus berkesinambungan dan dilakukan oleh setiap komisariat sebagai program yang sangat strategis. Tak hanya itu, kaderisasi juga menjadi prioritas untuk menciptakan bibit-bibit pemimpin demi transformasi regenerasi kepemimpinan organisasi di masa depan dan mampu menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial.

‎Ia mendorong perlunya GMNI mengawal isu sosial-politik dan kebijakan pemerintah demi memperjuangkan kaum marhaen.

‎PPAB ini dihadiri senior GMNI Kendari , pengurus, anggota serta kader GMNI se-Kota Kendari dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini akan berlangsung dengan sangat hikmat sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin masa depan.