Selain itu, program ini juga menjadi pesan simbolis bahwa kemerdekaan tidak boleh hanya dirasakan di kota besar. Dengan hadirnya listrik di pelosok, peluang usaha mikro hingga akses pendidikan terbuka lebar. Efek domino pembangunan semakin nyata ketika energi merata.
Namun, program ini juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan. Bagi PLN, menjaga kualitas pelayanan dan memastikan pemerataan listrik di seluruh wilayah adalah tantangan berikutnya. “Kemerdekaan sejati hadir ketika tidak ada lagi keluarga yang hidup dalam kegelapan. PLN sedang menyalakan bukan hanya lampu, tapi juga harapan,” ungkap Romadhon.
Dalam konteks perayaan kemerdekaan, LUTD memberi makna yang dalam: bahwa Indonesia merdeka bukan hanya di atas podium, tetapi juga di ruang keluarga sederhana yang kini diterangi cahaya listrik.
PLN layak diapresiasi, karena langkah ini adalah simbol energi yang menyatukan bangsa. Seperti disampaikan Romadhon Jasn, “Listrik gratis ini bukan hadiah kecil, melainkan bukti bahwa kemerdekaan dirayakan bersama rakyat.”
Komentar