JAKARTA, NUSANTARAVOICE.COM — Drama OTT KPK kembali memanas, kali ini dengan plot twist: yang disebut tertangkap justru tak pernah ditangkap. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tampil bak sutradara sinetron, awalnya menyebut Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz, kena OTT. Tapi tak lama kemudian, ia sendiri membantah bahwa pernyataan itu pernah ada. Bingung? Kami juga.
“Hingga saat ini KPK tidak pernah menginformasikan Abdul Aziz terjaring OTT,” ujar Tanak, yang tampaknya baru saja membaca ulang naskahnya sendiri.
Sambil menghindari kebingungan publik, Tanak lalu memberikan kuliah umum singkat soal bagaimana KPK bekerja. Mulai dari laporan masyarakat, analisis yuridis, pembentukan tim penyelidik, hingga pemakaian alat sadap yang katanya super canggih. Meski ujung-ujungnya, belum tentu ada yang ditangkap.
