Investigasi Mandek, Dugaan Pelanggaran HAM Israel Semakin Tak Tersentuh

Internasional15 Dilihat

Satu-satunya kasus yang berakhir dengan hukuman adalah terhadap seorang tentara cadangan IDF yang divonis tujuh bulan penjara karena menyiksa tahanan Palestina di pusat detensi Sde Teiman. Ia terbukti menyerang para tahanan yang diborgol dan ditutup matanya menggunakan tangan, tongkat, dan senapan serbu.

Selain itu, hanya ada lima kasus lain yang menghasilkan temuan pelanggaran. Salah satunya adalah pemecatan seorang kolonel dan mayor IDF serta teguran terhadap tiga komandan lain setelah tujuh pekerja bantuan dari World Central Kitchen tewas dalam serangan udara pada April 2024. Meski IDF menyebut insiden itu sebagai “kesalahan serius akibat kekeliruan identifikasi”, lembaga amal tersebut menilai penyelidikan yang dilakukan sangat tidak kredibel.

AOAV juga mengungkap adanya perbedaan data antara yang mereka temukan dan yang diumumkan IDF. Hal ini disebabkan perbedaan metodologi: AOAV hanya menghitung investigasi yang diketahui publik melalui media, termasuk kasus-kasus di Tepi Barat, sementara IDF mengacu pada data internal.

Per Agustus 2024, IDF mengklaim telah mengumpulkan data untuk ratusan insiden terkait konflik Gaza, termasuk 74 penyelidikan pidana yang diluncurkan oleh kantor advokat militer. Dari jumlah itu:

• 52 kasus terkait kematian dan penyiksaan tahanan,

• 13 kasus pencurian amunisi musuh,

• 6 kasus penggunaan kekuatan secara ilegal,

• 3 kasus perusakan properti sipil tanpa keperluan militer.

Meski IDF menyatakan puluhan penyelidikan masih berlangsung, AOAV menilai bahwa mayoritas tidak menghasilkan akuntabilitas nyata dan semakin memperkuat persepsi bahwa pelanggaran terhadap warga sipil Palestina tidak akan dihukum.