Gubernur ASR Siap Dukung Transformasi Transmigrasi 2025 untuk Dorong Ekonomi Lokal dan Kesejahteraan

Berita3133 Dilihat

BALI, NUSANTARAVOICE.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program Transformasi Transmigrasi 2025 yang diinisiasi Kementerian Transmigrasi RI. Komitmen tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, yang hadir mewakili Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) dalam Rapat Kerja Nasional dan Diskusi Program Transformasi Transmigrasi di Denpasar Selatan, Bali, Senin (28/7/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Masa Depan Indonesia Emas Dari Kawasan Transmigrasi: Integrasi Kebijakan dan Upaya Transformasi” tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat kementerian/lembaga, para kepala daerah, serta kepala dinas transmigrasi dari seluruh Indonesia.

“Gubernur Sultra, Bapak Andi Sumangerukka, menyatakan kesiapan mendukung transformasi transmigrasi ini, terutama dalam upaya membangun ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sekda Sultra dalam sesi pemaparan.

Dalam forum nasional ini, Sekda Sultra menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, utamanya dalam pengembangan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Ia menyoroti perlunya integrasi antara industrialisasi, hilirisasi, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah transmigrasi.

Menteri Transmigrasi RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendekatan baru transmigrasi akan berbasis permintaan daerah, bukan lagi ditentukan sepihak oleh pemerintah pusat. Program transmigrasi lokal juga mulai diprioritaskan, seperti perpindahan warga asli ke wilayah lain dalam satu provinsi—misalnya di Papua Selatan.

Baca juga:  Kabar Gembira! Warga BSD Segera Nikmati Stasiun KRL Jatake, Jakarta Kini Hanya Sejengkal

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI yang hadir secara hybrid menegaskan bahwa Raker ini menjadi momentum untuk mempercepat transformasi kawasan transmigrasi serta pelaksanaan lima program prioritas (5T) yang didukung penuh oleh Kemenko Pembangunan RI.

Adapun kelima program 5T tersebut meliputi:

1. Trans Tuntas – Penyelesaian masalah lahan dan sertifikat hak milik.

Komentar