Keterangan mereka difokuskan pada mekanisme internal, proses persetujuan, serta rapat-rapat yang berkaitan dengan alokasi dana CSR.
“Pemeriksaan mendalami seberapa besar peran mereka dalam proses persetujuan anggaran CSR yang diduga disalahgunakan,” jelas Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.
Bantahan & Pembelaan
Di sisi lain, beberapa saksi mencoba memberikan klarifikasi. Puji Widodo menyatakan dirinya tidak terlibat langsung dalam program CSR atau PSBI, sementara Satori, usai diperiksa, hanya menyampaikan bahwa ia memberikan keterangan tambahan kepada penyidik, tanpa menjelaskan secara detail isi pemeriksaannya.
Namun, KPK belum membuka identitas tersangka secara resmi. Menurut Asep, penetapan tersangka akan dilakukan setelah semua alat bukti dan konstruksi hukum dianggap lengkap.
Pengawasan Publik Menguat
Kasus dugaan korupsi dana CSR BI ini memicu perhatian luas, mengingat CSR merupakan program sosial yang seharusnya menyentuh masyarakat langsung. Keterlibatan anggota legislatif dan dugaan manipulasi anggaran membuat penyidikan ini menjadi sorotan politik sekaligus moral.
KPK menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan perkara ini hingga tuntas, termasuk menyeret pihak-pihak yang memiliki kekuasaan sekalipun.
“Kami pastikan tidak ada tebang pilih. Siapapun yang terbukti terlibat, akan diproses secara hukum,” pungkas Asep Guntur.
