Jakarta— Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia, Akril Abdillah, menyampaikan dukungannya atas langkah strategis PT Pertamina (Persero) yang mengakuisisi 20% saham perusahaan energi terbarukan asal Filipina, Citicore Renewable Energy. Akuisisi tersebut bernilai 6,70 miliar peso atau sekitar US$115 juta (Rp1,87 triliun) dan dilakukan melalui anak usaha Pertamina, PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina New & Renewable Energy) atau Pertamina NRE.
Dalam keterangannya, Akril Abdillah mengungkapkan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen nyata Pertamina untuk memperluas investasi di sektor energi hijau dan memperkuat kerja sama kawasan Asia Tenggara. “Kami sangat mengapresiasi langkah Pertamina dalam memperluas portofolio energi terbarukan. Ini bukan hanya investasi ekonomi, tetapi juga investasi untuk masa depan energi yang lebih berkelanjutan,” ujar Akril melalui keterangan persnya di Jakarta, Senin, 13/1/2025.
Citicore, dalam pengumumannya pada Jumat (10/1/2025), menyebutkan bahwa akuisisi ini memberikan Pertamina akses strategis ke kemampuan mereka dalam pengembangan proyek energi terbarukan serta rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC). Di sisi lain, Citicore akan mendapat peluang bermitra dengan Pertamina NRE dalam pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia, sekaligus memperluas kehadirannya di kawasan Asia Tenggara.
Presiden dan CEO Citicore, Oliver Tan, menyatakan bahwa kemitraan ini akan menjadi tonggak penting bagi kedua perusahaan. “Kemitraan ini membuka peluang besar bagi Indonesia dan Filipina untuk berkolaborasi dalam teknologi inovatif di sektor energi terbarukan. Kami berharap dapat mempercepat pengembangan proyek kami di Filipina sambil membuka pintu baru di Indonesia,” ujarnya.
