“Kalau bisa masuk ke Amerika, berarti produk Sultra sudah memenuhi standar tinggi. Ini capaian yang tidak semua daerah bisa lakukan,” jelasnya.
Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Sultra, Sri Resqina, menyebut bahwa ekspor ini bukan sekadar transaksi dagang, tapi juga representasi dari kesiapan Sultra menjadi pemain utama dalam ekspor maritim nasional.
“Kami berharap ekspor ini jadi batu loncatan untuk menjadikan Sultra sebagai zona ekspor kelautan unggulan dari wilayah timur Indonesia,” ujarnya.
Peluncuran ekspor ini turut melibatkan berbagai pihak penting, mulai dari Ketua DPRD Sultra, unsur Forkopimda, Bea Cukai, Pelindo, PT Meratus, para kepala daerah, hingga 11 perusahaan eksportir yang telah bermitra dengan pasar global.
Pemerintah Provinsi Sultra menegaskan akan terus mendukung infrastruktur pelabuhan, logistik, serta fasilitasi perizinan ekspor untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi biru.