Menanggapi hal ini, Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, memastikan bahwa pihaknya menangani perkara tersebut secara profesional.
“Jadi dapat kami sampaikan bahwa perkara tersebut insyaAllah kami tangani secara profesional. Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa korban, terlapor, sejumlah saksi, dan mengamankan hasil Visum et Repertum,” jelasnya.
Kapolres juga menyebut telah dilakukan gelar perkara di Polres Muna. Dari hasil gelar, penyidik menyimpulkan masih perlu melengkapi keterangan saksi tambahan untuk memperjelas peristiwa.
“Dalam waktu beberapa hari ke depan, kami akan melakukan pra-rekonstruksi untuk memperkuat peran korban, terlapor, dan para saksi. Setelah itu, akan dilakukan gelar perkara kembali dengan melibatkan pihak eksternal, agar proses penanganan lebih transparan, obyektif, dan akuntabel,” lanjutnya.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Kami pastikan, siapa pun yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum yang berlaku, tanpa memandang jabatan atau kedudukan,” tegas Kapolres.
