Gubernur Pramono menegaskan, Jakarta dan Kuala Lumpur menghadapi tantangan serupa—mulai dari kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan publik, hingga ancaman perubahan iklim—namun memiliki peluang besar untuk saling belajar dan saling mendukung.
Melalui kerja sama sister city ini, kedua kota sepakat memperkuat kolaborasi di berbagai bidang strategis, antara lain kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan banjir, pembangunan gedung hijau dan dekarbonisasi energi, transportasi berkelanjutan, pengelolaan sampah, serta pertukaran budaya dan pariwisata.
Sementara itu, Wali Kota Kuala Lumpur, Dato’ Seri Maimunah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur Pramono. “Kehadiran Bapak di Kuala Lumpur adalah meaningful gesture yang sangat kami hargai. Kemitraan antara Kuala Lumpur dan Jakarta semakin kuat, dan saya optimistis kerja sama ini akan membawa manfaat nyata bagi kedua kota,” ungkap Maimunah.
Menutup pertemuan tersebut, Gubernur Pramono menegaskan, kerja sama sister city ini bukan hanya bersifat simbolis, tetapi menjadi wadah konkret untuk mengatasi tantangan bersama dan membangun kota yang tangguh, layak huni, serta berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Komentar