2. Trans Lokal – Dukungan rumah dan pangan untuk transmigran lokal.
3. Trans Patriot – Beasiswa dan penelitian komoditas unggulan.
4. Trans Karya Nusa – Dukungan pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan.
5. Trans Gotong Royong – Penguatan infrastruktur dan konektivitas kawasan.
“Program 5T ini akan memperkuat posisi kawasan transmigrasi sebagai pilar pembangunan daerah tertinggal sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal,” ungkap Asrun Lio.
Rapat kerja juga menjadi forum evaluasi semester pertama tahun 2025 dan penyusunan rencana kerja 2026 yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam hal pembangunan berbasis desa dan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru.
Acara diisi dengan laporan Sekjen Kementerian Transmigrasi, penandatanganan naskah kerja sama antar daerah, sambutan Menteri Transmigrasi, serta pembukaan resmi oleh Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Sejumlah gubernur hadir secara langsung, di antaranya Gubernur Banten, Gubernur Sulawesi Barat, dan Gubernur Papua Selatan. Hadir pula seluruh kepala dinas transmigrasi provinsi se-Indonesia.
