Pernyataan AHY muncul setelah Presiden Jokowi sebelumnya mengungkap bahwa ia mencium adanya keterlibatan “tokoh besar” di balik isu ijazah palsu yang terus beredar, termasuk wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi menyebut, meski nama-nama seperti Roy Suryo kerap muncul di permukaan, ia meyakini ada pihak-pihak besar yang berada di belakangnya.
“Artinya memang ada orang besar. Ada yang mem-backup. Itu aja,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Namun hingga kini, belum ada bukti konkret yang mengaitkan Partai Demokrat dengan manuver politik tersebut. Pernyataan tegas AHY di Lombok menjadi bentuk klarifikasi langsung dari partai berlambang mercy itu.
