Plt. Kepala BPS Sultra, Andi Kurniawan, dalam laporannya menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi awal Sensus Ekonomi 2026. Ia menegaskan bahwa data statistik yang berkualitas sangat penting untuk mendukung kebijakan pembangunan yang inklusif dan efisien.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, pelaku usaha, media, akademisi, maupun masyarakat umum untuk aktif mendukung proses sensus dan memahami nilai strategis dari data statistik,” katanya.
Sementara itu, OJK Sultra dalam sesinya memaparkan pentingnya literasi keuangan dalam membuka akses terhadap sumber pembiayaan yang legal, aman, dan produktif, khususnya bagi pelaku UMKM di daerah.
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi nyata antar lembaga dalam mendorong transformasi ekonomi Sulawesi Tenggara. Dengan kolaborasi lintas sektor, pemerintah berharap Sensus Ekonomi 2026 dapat berjalan sukses dan menghasilkan data yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis data dan inklusivitas.
Komentar