Nusantara Voice, Jakarta,— Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Agama Republik Indonesia pada Kamis (17/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas persiapan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional 2025 yang dijadwalkan Oktober mendatang, serta pengoperasian embarkasi haji di Sultra.
Dalam dialognya, Andi menyampaikan bahwa konsultasi teknis dengan Kementerian Agama sudah sangat penting karena persiapan STQH harus dimulai jauh hari.
“Kehadiran kami di Kemenag adalah untuk menyinkronkan teknis pelaksanaan STQH. Sebagai leading sector, Kemenag menjadi mitra utama kami,” ujar orang nomor satu di Sulawesi Tenggara saat ditemui Nusantaravoice, di Lobby Kementerian Agama, Kamis, 17/7/2025.
Selain itu, Mantan Pangdam Hasunuddi mengangkat isu pentingnya keberadaan embarkasi haji di Sultra. Sepanjang ini, jemaah haji diwajibkan berangkat lewat Makassar (Sulsel), yang menambah beban biaya perjalanan.
“Dengan embarkasi sendiri, beban biaya jemaah bisa diminimalkan. Ini juga menjadi solusi fiskal bagi daerah,” lanjut Andi.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Gubernur menjelaskan bahwa Bandara Haluoleo harus berstatus bandara internasional. Proses menuju status tersebut tengah berjalan, dan koordinasi teknis dengan Kementerian Agama diperlukan karena lembaga itu yang akan mengelola embarkasi nantinya.
Komentar