“Kinerja itu kuantitatif, tapi manajemennya kualitatif. Kita butuh suasana kerja yang sehat secara emosional agar mampu melayani masyarakat dengan optimal,” tambahnya.
Wagub juga mengingatkan ASN untuk menanamkan semangat pelayanan dengan hati, bukan sekadar menjalankan tugas administratif. “Tugas kita adalah memakmurkan 3 juta rakyat Sultra. Dengarkan suara-suara dari bawah dari petugas kebersihan, honorer, hingga masyarakat kecil. Di sana nilai kemanusiaan birokrasi diuji,” ungkap Hugua.
Menutup arahannya, ia menegaskan bahwa disiplin bukan hanya hadir tepat waktu, melainkan kemampuan untuk bekerja tuntas dengan integritas dan rasa tanggung jawab. “Disiplin adalah bentuk kebebasan bagi mereka yang bisa mengelola dirinya,” tandasnya.
Wagub mengajak seluruh ASN untuk mengelola pemerintahan dengan hati, rasa bahagia, dan semangat gotong royong demi kemajuan Sulawesi Tenggara.
Komentar