“Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf,” kata Putin
Nusantara Voice, Rusia— Hubungan strategis antara Indonesia dan Rusia memasuki babak baru. Dalam konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan komitmennya untuk memperkuat kemitraan di bidang energi nuklir dan teknologi canggih.
“Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf,” kata Putin di hadapan media, Kamis (19/6).
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat atas dukungan Moskow terhadap inisiatif Indonesia dalam mengembangkan energi nuklir sipil dan memperkuat fondasi teknologi nasional. Rusia, melalui perusahaan-perusahaan energi dan teknologi seperti Rosatom, dikenal sebagai pemimpin global dalam pengembangan reaktor nuklir sipil dan transfer teknologi di berbagai negara.
Putin juga menyatakan ketertarikan negaranya untuk memperluas kolaborasi teknologi tinggi di luar sektor nuklir. “Kami berminat menambah kerja sama di bidang teknologi canggih, termasuk penggunaan luar angkasa dengan tujuan damai, smart city, dan kecerdasan buatan,” tambahnya.
Komentar