NUSANTARA VOICE, JAKARTA— Sekjen Visioner Indonesia, Akril Abdillah, mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait isu bahan bakar minyak (BBM) yang dioplos. Pihaknya menyoroti maraknya pemberitaan yang tidak akurat dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
“Penting bagi kita semua untuk memilah informasi sebelum menyebarkannya. Jangan sampai opini publik digiring oleh berita hoaks yang justru memperkeruh keadaan,” ujar Akril dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Imbauan ini merespons beredarnya isu bahwa BBM jenis Pertamax dioplos dengan Pertalite. PT Pertamina (Persero) sendiri telah membantah klaim tersebut dan memastikan bahwa Pertamax yang beredar di masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Akril menegaskan bahwa informasi keliru dapat merugikan masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun kepercayaan terhadap lembaga negara. Oleh karena itu, Visioner Indonesia mengajak masyarakat untuk selalu mengacu pada sumber resmi dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang tidak memiliki dasar fakta.
Komentar