Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan empat hal penting kepada seluruh peserta:
1. Gunakan teknologi informasi dalam semua proses pengumpulan dan penyajian data.
2. Lakukan entry data secara konsisten serta fungsikan peran administrator secara maksimal.
3. Hindari tumpang tindih data antar instansi melalui koordinasi dengan Kominfo sebagai walidata.
4. Perbarui data secara berkala sebagai dasar kebijakan yang akurat dan terukur.
Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan sesi pelatihan yang tersedia dan tidak ragu untuk bertanya. “Kalau tidak tahu, jangan diam. Tugas kita hari ini bukan hanya hadir, tapi memahami dan menjalankan,” katanya.
Acara ditutup dengan peluncuran simbolis aplikasi SIMDATA melalui penekanan layar digital oleh Gubernur, didampingi Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, dan perwakilan BPS. Simbolisasi ini menjadi tanda dimulainya penggunaan resmi aplikasi di seluruh instansi pemerintahan di Sultra.
Dengan hadirnya SIMDATA, Sulawesi Tenggara menandai komitmennya untuk menjadi provinsi yang unggul dalam tata kelola data berbasis teknologi. Aplikasi ini diharapkan menjadi alat utama untuk mempercepat pembangunan berbasis bukti, meningkatkan efisiensi pemerintahan, dan membuka akses data secara luas bagi publik.
Komentar