NUSANTARA VOICE, JAKARTA– Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dilaporkan menguat signifikan hingga mencapai Rp 8.170,65 per dolar AS. Angka ini mengejutkan pasar keuangan, mengingat rupiah sudah lama bertahan di kisaran Rp 15.000–16.000 per dolar AS.
Kabar ini pertama kali muncul di mesin pencari Google, yang menampilkan kurs rupiah jauh lebih kuat dari realitas pasar. Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan investor dan masyarakat yang segera mempertanyakan keakuratan data tersebut.
Bank Indonesia (BI) dan pelaku pasar belum mengonfirmasi adanya lonjakan nilai tukar rupiah hingga level tersebut. Beberapa pihak menduga kesalahan teknis atau bug pada sistem Google menjadi penyebab munculnya angka yang tidak wajar.
Komentar