Sebelum resmi ditetapkan, Bahlil terlebih dahulu menyampaikan visi dan misinya di hadapan para peserta Munas. Salah satu poin yang ia sampaikan adalah dukungan penuh Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi kader-kader partai di daerah untuk turut serta menjadi bagian dari pengurus pusat.
Dalam penyampaiannya, Bahlil sempat menyinggung soal ‘Raja Jawa’ yang menurutnya bisa membawa bahaya jika tidak ditangani dengan serius. Meski demikian, Bahlil tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai siapa atau apa yang dimaksud dengan ‘Raja Jawa’ tersebut.
“Kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Sudah banyak, sudah lihatkan kan barang ini? Tidak perlu saya ungkapkan lah, enggak perlu,” ujar Bahlil secara tersirat. Pernyataan Bahlil mengenai ‘Raja Jawa’ ini menimbulkan spekulasi di kalangan peserta dan publik, meski maksud sebenarnya dari pernyataan tersebut masih menjadi tanda tanya.