Realisasikan Kebijakan Inklusif, Sekjen Visioner Indonesia Beri Apresiasi Polri

Nasional12 Dilihat

Kami sangat mengapresiasi kebijakan Polri yang inklusif ini. Ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan kepada kelompok disabilitas, sekaligus menunjukkan bahwa Polri berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan dan keberagaman di dalam institusinya

NUSANTARA VOICE, JAKARTA—  Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan inklusivitas melalui langkah progresif dengan membuka rekrutmen khusus bagi kelompok disabilitas. Pada tahun ini, dua orang berhasil diterima melalui jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), menandai tonggak baru dalam upaya Polri untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua lapisan masyarakat.

Langkah ini mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia, Akril Abdillah. “Kami sangat mengapresiasi kebijakan Polri yang inklusif ini. Ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan kepada kelompok disabilitas, sekaligus menunjukkan bahwa Polri berkomitmen untuk mewujudkan kesetaraan dan keberagaman di dalam institusinya,” ujar Akril dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa, 31/12/2024.

Selain itu, Akril juga menyatakan dukungannya terhadap komitmen Polri dalam mendukung program swasembada pangan dan inisiatif pemberian makanan bergizi gratis. 

“Langkah Polri dalam berkontribusi pada ketahanan pangan nasional serta mendukung penyediaan makanan bergizi adalah bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat. Ini sejalan dengan visi kami di Visioner Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan inklusif,” tambahnya.

Kebijakan Polri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain dalam mendorong inklusivitas dan peran aktif dalam mendukung program-program strategis pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Akril Abdillah juga mengajak berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk turut mengambil peran dalam mendukung program-program inklusif seperti yang dilakukan Polri. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan kebijakan inklusif dan program sosial.

“Polri telah memberikan contoh yang baik. Tugas kita bersama adalah melanjutkan semangat ini agar tercipta lingkungan yang lebih ramah dan setara bagi semua, termasuk bagi saudara-saudara kita yang memiliki disabilitas,” tegas Akril.

Langkah Polri merekrut penyandang disabilitas melalui jalur SIPSS juga diharapkan mampu menciptakan perubahan paradigma di masyarakat mengenai pentingnya kesetaraan kesempatan. Kehadiran penyandang disabilitas di institusi penegakan hukum menunjukkan bahwa kemampuan dan integritas tidak mengenal batas fisik.

Sementara itu, terkait program swasembada pangan dan penyediaan makanan bergizi gratis, Akril Abdillah menyebut bahwa program ini menjadi salah satu solusi penting dalam mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia. 

“Kami mendukung penuh Polri untuk terus melanjutkan upaya ini. Kolaborasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan tentu akan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah progresif yang telah dilakukan, Polri diharapkan dapat terus menjadi pelopor dalam mendukung inklusivitas dan program sosial demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Visioner Indonesia bersama Polri berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendorong perubahan positif di berbagai sektor.