Kendari— Pasca terpilihnya pasangan ASR-Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), berbagai harapan datang dari masyarakat. Salah satunya dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sultra, yang menegaskan bahwa kepemimpinan ASR-Hugua harus mengayomi seluruh masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu.
Wakil Ketua Hikmah dan Kebijakan Publik Pemuda Muhammadiyah Sultra, Abdul Razak Said Ali, S.H., menyampaikan bahwa hasil Pilgub Sultra menunjukkan demokrasi yang sehat dan masyarakat yang semakin dewasa dalam memilih pemimpin tanpa terpengaruh isu-isu kedaerahan.
“ASR-Hugua adalah pilihan rakyat Sultra. Artinya, kepemimpinan mereka harus untuk semua, bukan hanya untuk kepentingan segelintir kelompok,” ujar Abdul Razak.
Ia juga menegaskan pentingnya realisasi program dan janji kampanye yang telah disampaikan ASR-Hugua kepada masyarakat. Namun, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, tentu diperlukan sinergi dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
“Seluruh OPD harus bekerja serius menerjemahkan program ASR-Hugua dengan tetap menyesuaikannya dengan kebijakan nasional. Tidak boleh ada yang asal-asalan,” tegasnya.
Komentar