Terusan Panama adalah milik rakyat Panama, dan hal itu tidak akan berubah selama-lamanya.
NUSANTARA VOICE, PANAMA— Panama menggelar perayaan 25 tahun serah terima Terusan Panama dari Amerika Serikat. Acara tersebut berlangsung di Markas Otoritas Terusan Panama dengan dihadiri Presiden Panama Ricardo Mulino, pejabat tinggi pemerintah, serta ratusan tamu undangan, termasuk diplomat asing.
Dalam pidatonya, Presiden Mulino menegaskan kembali pentingnya kedaulatan Panama atas terusan yang menjadi jalur perdagangan internasional strategis tersebut. “Kita telah membuktikan bahwa manajemen netral oleh Panama membuat dunia percaya bahwa Terusan Panama tidak akan menjadi bagian dari konflik internasional. Kedaulatan atas terusan ini adalah hak yang tak tergoyahkan dari rakyat Panama,” tegas Mulino, Selasa, 31/12/2024.
Pernyataan ini juga menjadi respons atas komentar kontroversial Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang mengancam untuk merebut kembali Terusan Panama. Menanggapi hal tersebut, Mulino dengan tegas menolak ancaman tersebut. “Terusan Panama adalah milik rakyat Panama, dan hal itu tidak akan berubah selama-lamanya,” ujarnya dengan penuh semangat, yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Terusan Panama, yang selesai diserahkan kepada Panama pada 31 Desember 1999 setelah hampir satu abad berada di bawah kendali Amerika Serikat, telah menjadi simbol kedaulatan dan kemerdekaan ekonomi bagi negara kecil di Amerika Tengah ini. Saat ini, terusan tersebut dikelola sepenuhnya oleh Otoritas Terusan Panama, sebuah badan yang telah membuktikan kemampuan manajemen profesionalnya di mata dunia.
Perayaan ini mencerminkan kebanggaan rakyat Panama atas pencapaian tersebut sekaligus menggarisbawahi pentingnya menjaga kedaulatan di tengah tantangan geopolitik global.
Komentar