Mimpi Besar La Ode Tariala: Anak Petani yang Kini Pimpin DPRD Sulawesi Tenggara

Berita226 Dilihat

Orang tua saya hanya petani biasa, tetapi saya punya tekad kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di Dapil III, yang meliputi Muna, Muna Barat, dan Buton Utara

NUSANTARA VOICE, KENDARI— Sosok La Ode Tariala kini menjadi inspirasi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya para generasi muda. Lahir dari keluarga petani sederhana dengan ekonomi terbatas di di Desa Lakanaha, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna (sekarang Muna Barat) Sulawesi Tenggara, perjalanan hidupnya penuh tantangan, namun semangat juangnya yang pantang menyerah berhasil mengantarkannya ke puncak karier sebagai Ketua DPRD Sulawesi Tenggara. Kedua orang tuanya tak punya previllege, hanya seorang petani di desa. Namun ia tak patah arang, ia berjuang, melalui jalan gelap dan berliku.

La Pege sapaan akrab Tariala, kini dipercayakan jadi pucuk pimpinan parlemen Sultra. Ia menggapai kursi Ketua DPRD Sultra dengan meraih belasan ribu suara dari Dapil Muna, Muna Barat dan Butur melalui Pilcaleg 2024. Jalan politik yang ia pilih, membuatnya menjadi politisi kenamaan di Bumi Anoa.

Sebelum berpolitik, ia sempat mengabdi sebagai guru sekolah dasar di Muna. Namun ia menanggalkan status ASN yang didambakan banyak orang, demi mengabdi di jalan yang lebih luas, jalur politik.

Baca juga:  Mafia Rokok Ilegal Merajalela di Sultra Inisial H. AB Diduga Dalang Utama, Kepala Bea Cukai Kendari Diminta Dicopot

Usai tak jadi abdi negara, poltisi Nasdem itu mulai belaga di pentas politik pada tahun 2009. Kala itu ia tarung Pilcaleg Muna dan terpilih. Lima tahun kemudian, ia berlaga di Pilcaleg Muna Barat dan masih mendapat kepercayaan untuk memperjuangkan aspirasi rakyat di parlemen.

Setelah menyelesaikan tugas di DPRD Muna Barat selama 2014-2019, Tariala melangkah lebih jauh. Ia memutuskan masuk parlemen Sultra pada Pilcaleg 2019 dapil Muna, Muna Barat dan Buton Utara. Walau pendatang baru, Tariala langsung mendapat amanah warga tiga kabupaten itu. Kerja-kerja politik Tariala selama lima tahun, yang memperjuangkan aspirasi masyarakat, membuat dirinya terus mendapat kepercayaan.

Tak heran, pada Pilcaleg 2024, ia melenggang mulus menuju parlemen. Belasan ribu suara warga ia dulang dari tiga kabupaten. Tariala satu-satunya politisi Nasdem dari Dapil III yang melenggang ke DPRD.

Saat ditemui, Tariala mengungkapkan modal utama yang ia miliki ketika memutuskan maju sebagai calon anggota DPRD hanyalah keberanian.

“Orang tua saya hanya petani biasa, tetapi saya punya tekad kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di Dapil III, yang meliputi Muna, Muna Barat, dan Buton Utara,” kata Tariala, Senin, 7 Oktober 2024.

Baca juga:  Gubernur Andi Sumangerukka Buka STQH ke-28 Sultra: Cetak Generasi Qur’ani yang Unggul

Tidak sedikit masyarakat yang meragukan kemampuannya saat pertama kali mencalonkan diri. Bahkan, cibiran dari lingkungan sekitar sempat menjadi beban tersendiri baginya. Namun, ia tetap teguh berjuang, dan berkat doa serta dukungan dari orang tuanya, ia mampu membuktikan bahwa anak seorang petani pun bisa melenggang di panggung politik.

“Alhamdulillah, kita terpilih. Dan hari ini, kita telah ditetapkan sebagai Ketua DPRD Sultra,” tambahnya.

Keberhasilan Tariala tidak hanya menjadi inspirasi bagi dirinya, tetapi juga bagi banyak anak muda di Sultra yang memiliki latar belakang serupa.

Komentar