Merasa Tertipu dengan WHO, Trump Nyatakan Amerika Keluar

NUSANTARA VOICE, JAKARTA– Amerika Serikat akan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Presiden Donald Trump pada Senin. Trump menyatakan bahwa badan kesehatan global tersebut telah salah menangani pandemi COVID-19 dan krisis kesehatan internasional lainnya.

Trump mengatakan WHO gagal bertindak secara independen dari “pengaruh politik yang tidak semestinya dari negara anggota WHO” dan meminta “pembayaran yang tidak adil” dari AS, yang dianggap tidak sebanding dengan kontribusi dari negara-negara besar lainnya, seperti China.

“WHO menipu kami, semua orang menipu Amerika Serikat. Itu tidak akan terjadi lagi,” kata Trump saat menandatangani perintah eksekutif untuk keluar dari organisasi tersebut, sesaat setelah pelantikannya untuk masa jabatan kedua.

WHO pada Selasa menyatakan penyesalan atas langkah yang diambil oleh negara donor terbesar mereka.

“Kami berharap Amerika Serikat akan mempertimbangkan kembali keputusan ini, dan kami benar-benar berharap ada dialog yang konstruktif demi kepentingan semua pihak, baik rakyat Amerika maupun masyarakat dunia,” ujar juru bicara WHO, Tarik Jasarević, kepada wartawan di Jenewa, Selasa, 21/1/2025.

Keputusan ini menetapkan masa pemberitahuan selama 12 bulan bagi AS untuk keluar dari badan kesehatan PBB tersebut dan menghentikan semua kontribusi keuangan. Amerika Serikat merupakan penyumbang terbesar bagi WHO, memberikan sekitar 18% dari total pendanaan organisasi. Anggaran dua tahunan terbaru WHO untuk tahun 2024-2025 adalah $6,8 miliar.

Baca juga:  Skandal Pesta Terlarang di Puncak: 30 Orang Positif HIV & Sifilis!

Kepergian AS ini kemungkinan akan membahayakan program-program di seluruh organisasi, menurut beberapa ahli di dalam maupun luar WHO, terutama program yang menangani tuberkulosis (penyakit infeksi pembunuh terbesar di dunia), HIV/AIDS, dan keadaan darurat kesehatan lainnya.

Komentar