Mafia Rokok Ilegal Merajalela di Sultra Inisial H. AB Diduga Dalang Utama, Kepala Bea Cukai Kendari Diminta Dicopot

Berita, Daerah38 Dilihat

Kendari— Aroma busuk praktik perdagangan rokok wilegal di Sulawesi Tenggara semakin terbongkar. Pemilik minuman kemasan ABS, H. AB, diduga menjadi aktor utama di balik maraknya peredaran rokok ilegal merek Slava yang kini ditemukan beredar luas di toko-toko grosir, khususnya di wilayah Konawe Selatan (Konsel).

Yang lebih mengejutkan, tim investigasi dari masyarakat dan aktivis berhasil melakukan wawancara langsung dengan mantan karyawan ABS, berinisial YS alias D, yang mengonfirmasi bahwa pabrik ABS di Morome, Konda, Konawe Selatan memang digunakan sebagai tempat transit dan pengemasan ulang rokok ilegal.

“Saya pernah kerja di sana. Saya tahu betul, sebagian kegiatan dalam pabrik itu memang berkaitan dengan distribusi rokok tanpa cukai. Sudah lama. Semua orang dalam tahu,” ungkap YS dalam rekaman wawancara yang kini menjadi bagian dari berkas investigasi.

Temuan ini memperkuat data lapangan yang menunjukkan rokok ilegal jenis Slava telah beredar di berbagai toko grosir di Konsel, tanpa cukai resmi dan tanpa pengawasan.

“Kami sudah punya bukti nyata: dari toko-toko grosir, dokumentasi foto, hingga testimoni langsung dari mantan pekerja ABS. Apa lagi yang ditunggu? Kami menuntut tindakan tegas, bukan pembiaran,” tegas Rolin melalui keterangan persnya, Rabu, 21/5/2025.

Baca juga:  Yusmin, Terdakwa Korupsi, dan Vonis Bebas Murni

Desakan pencopotan Kepala Bea Cukai Kendari pun menguat. Aktivis menilai Kepala Bea Cukai Kendari telah gagal dalam menjalankan pengawasan dan bahkan diduga melakukan tebang pilih dalam penindakan pelaku rokok ilegal.

Komentar