Krisis Timur Tengah: Angkatan Udara Israel Lancarkan serangan ke Yaman; 21 Orang Tewas di Lebanon timur

Internasional172 Dilihat

Selain menyerang target-target Houthi, tampak jelas bahwa serangan udara besar dan canggih di Yaman dirancang untuk mengirim pesan kepada Iran bahwa Angkatan Udara Israel bersedia dan mampu melancarkan serangan udara dari jarak yang cukup jauh.

Dalam posting-an di X, menteri pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan serangan itu membuktikan bahwa tidak ada lokasi yang terlalu jauh untuk diserang Israel.

“‘Aku akan memburu musuh-musuhku dan aku akan menyusul mereka dan aku tidak akan kembali sampai mereka musnah’ (Mazmur, bab 18, ayat 38),” tulis Gallant.

“Saya mengikuti serangan terhadap Houthi dari ruang kendali angkatan udara. Pesannya jelas – bagi kami, tidak ada tempat yang terlalu jauh,” tambahnya.

Angkatan Udara Israel mengatakan bahwa serangan terhadap Yaman telah dilakukan oleh F-15 dari pangkalan udara Tel Nof Israel yang disertai dengan pesawat pendukung.

Bom yang digunakan Israel untuk membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah adalah buatan AS, menurut senator AS Mark Kelly.

Baca juga:  Partai Republik di DPR Terpecah Mengenai Cara Membiayai Pemotongan Pajak Trump

Pada hari Minggu, Kelly, ketua subkomite angkatan udara Senat AS, mengatakan kepada NBC bahwa Israel menggunakan bom seri Mark 84 seberat 2.000 pon (900 kg).

“Kami melihat lebih banyak penggunaan amunisi berpemandu, JDAM [Joint Direct Attack Munitions], dan kami terus menyediakan senjata tersebut,” kata Kelly, Reuters melaporkan.

“Bom seberat 2.000 pon yang digunakan, itu adalah bom seri Mark 84, untuk menghabisi Nasrallah.” Tuturnya

Militer Israel belum mengomentari senjata yang digunakan dalam serangan yang menewaskan Nasrallah dan menghancurkan sedikitnya enam bangunan tempat tinggal, menewaskan beberapa orang dan melukai puluhan lainnya.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan 21 orang pada hari Minggu di Lebanon timur, Agence France Press melaporkan.

“Serangan musuh Israel di Baalbek-Hemel telah menewaskan 21 orang dan melukai 47 orang,” kata kementerian tersebut, dengan memberikan jumlah korban sementara.

Komentar