keberadaan listrik tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi dan pendidikan di daerah tersebut
NUSANTARA VOICE, BUTON SELATAN— Rasa syukur dan kebahagiaan menyelimuti masyarakat Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan (Busel). Setelah puluhan tahun hidup tanpa aliran listrik, kini wilayah terpencil di ujung selatan Sulawesi Tenggara tersebut akhirnya menikmati listrik yang menyala 24 jam penuh.
Realisasi program elektrifikasi ini tidak terlepas dari kerja nyata yang dilakukan oleh Pj Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah. Dalam upaya tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Selatan memperbarui nota kerja sama dengan PT PLN Sulselbar melalui penandatanganan prasasti dan Memorandum of Understanding (MoU). Kolaborasi ini menjadi langkah besar dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia, Akril Abdillah, menyampaikan apresiasi atas langkah progresif yang diambil oleh Pj Bupati Ridwan Badallah. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pj Bupati Ridwan Badallah atas kerja nyatanya. Listrik 24 jam ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat, terutama di wilayah terpencil seperti Batuatas,” ujar Akril.
Menurutnya, keberadaan listrik tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan ekonomi dan pendidikan di daerah tersebut.
