Indonesia dan Qatar Resmikan Proyek Raksasa Perumahan: Fase Pertama Dimulai, Pemerintah Targetkan Sejuta Hunian Per Tahun

Nasional23 Dilihat

Nusantara Voice, Jakarta, — Pemerintah Indonesia bersama investor asal Qatar resmi memulai pembangunan tahap pertama dari proyek pembangunan satu juta unit hunian vertikal untuk rakyat. Proyek ambisius ini merupakan bagian dari agenda besar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam menjawab kebutuhan perumahan nasional, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Seremoni dimulainya proyek ini berlangsung di Jakarta dan dihadiri oleh delegasi tinggi Qilaa International Group Qatar yang dipimpin Syekh Abdul Aziz al-Thani, serta sejumlah pejabat penting seperti Ketua Satgas Perumahan Nasional Hashim Djojohadikusumo, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

“Lebih dari 15 juta keluarga Indonesia masih menanti hunian layak. Kolaborasi ini menjadi jawaban dari amanat rakyat yang telah ditangkap secara visioner oleh Presiden Prabowo,” kata Wamen PKP Fahri Hamzah dalam sambutannya.

Proyek ini merupakan hasil konkret dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara Menteri PKP Maruarar Sirait dan Syekh Abdul Aziz al-Thani, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Negara. Tak hanya itu, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Qilaa International Group juga menandatangani kesepakatan pendanaan strategis di Doha pada 19 Mei 2025 lalu.

Fase pertama pembangunan ini diproyeksikan menelan investasi sekitar USD 2,5 miliar atau setara Rp40 triliun. Kawasan hunian yang akan dibangun tidak hanya mencakup unit rumah susun, namun juga fasilitas pendukung seperti ruang terbuka hijau, sekolah, tempat ibadah, dan gedung pintar (smart buildings).