“Kami tidak sedang membangun apartemen standar. Ini adalah pembangunan kota baru — dengan kualitas hidup sebagai fondasinya,” ujar Syekh Abdul Aziz al-Thani.
Pemerintah berencana memanfaatkan lahan-lahan idle milik BUMN dan instansi negara sebagai bagian dari skema percepatan pembangunan. Danantara, holding pengelola aset strategis BUMN, akan menjadi aktor penting dalam proses penyediaan lahan dan kolaborasi lintas sektor.
“Dengan sinergi antara Danantara, perbankan, dan mitra konstruksi, kami ingin proyek ini menjadi model kemitraan global yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ujar Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria.
Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo menambahkan bahwa proyek ini akan menjadi landasan bagi sistem pembangunan perumahan nasional yang lebih berkelanjutan, efisien, dan terukur.
Komentar