Jakarta – Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk merefleksikan capaian pembangunan sekaligus merumuskan arah ke depan. Dalam kesempatan ini, Himpunan Mahasiswa Sulawesi Tenggara (HIMA Sultra) Jakarta menyampaikan harapan besar terhadap pembangunan yang semakin inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami dari HIMA Sultra Jakarta, sebagai bagian dari generasi muda Sultra yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah, menaruh harapan besar pada pemerintah daerah untuk terus mendorong pemerataan pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Opal Falaq, Ketua Umum HIMA Sultra Jakarta, 27/4/2025
Opal menegaskan bahwa sektor pertanian dan kelautan, sebagai penopang utama ekonomi Sulawesi Tenggara, masih menghadapi berbagai tantangan. Ketidakpastian di sektor ini berdampak langsung pada akses pendidikan anak-anak di daerah. Oleh karena itu, menurutnya, program beasiswa harus terus diperluas dan ditingkatkan.
“Beasiswa bukan hanya membantu individu, tetapi menjaga masa depan daerah. Pendidikan yang menjangkau pelosok dan semua lapisan masyarakat akan menanamkan benih perubahan besar di masa depan,” tambahnya.
HIMA Sultra juga menyoroti masalah ketimpangan dalam pembangunan ekonomi. Sektor pertambangan yang berkembang pesat dinilai belum memberikan manfaat optimal bagi masyarakat lokal. Sementara itu, petani dan nelayan, yang menjadi tulang punggung daerah, masih berada dalam posisi rentan.
