Tak hanya infrastruktur fisik, Pemprov Sultra juga tengah merancang sejumlah program strategis untuk memberdayakan potensi lokal Butur, khususnya di sektor perikanan dan pertanian yang selaras dengan potensi pariwisata daerah.
Buton Utara yang terletak dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 714 di Laut Banda memiliki potensi hasil laut yang melimpah. Wagub menyebut pihaknya tengah mengusulkan sejumlah proyek strategis ke pemerintah pusat, termasuk pembangunan tempat penampungan ikan, tambak modern, hingga Kampung Nelayan Merah Putih.
“Jika disetujui, ini akan jadi momentum besar bagi kemajuan ekonomi berbasis kelautan di Butur,” jelasnya.
Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-18 tersebut, Wakil Gubernur juga menyempatkan diri mengunjungi kawasan kuliner “Kande-Kandea” yang menampilkan ragam makanan tradisional berbasis hasil laut. Ia mengapresiasi kekayaan sumber daya alam Butur yang bisa menjadi basis kekuatan ekonomi daerah.
“Dari lautnya, kita lihat potensi ekonomi yang luar biasa. Udang, kepiting, dan ikan segar bisa jadi daya tarik wisata dan penggerak UMKM lokal,” tuturnya.
Menutup kunjungannya, Wagub Sultra mengajak seluruh elemen masyarakat Butur untuk menjaga semangat kebersamaan yang telah terbangun selama 18 tahun terakhir. Ia optimistis, dengan kerja sama dan sinergi antara Pemprov dan Pemkab, Buton Utara dapat tumbuh sebagai daerah unggulan yang berbudaya, berdaya saing, dan dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional.
Komentar