“Selain banjir, kami juga fokus pada penyediaan air bersih. Target kami, tahun 2029 seluruh warga Jakarta bisa menikmati akses air bersih,” tambahnya.
Pramono juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program sosial yang telah berjalan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), bantuan lansia dan difabel, serta kebijakan pemutihan ijazah.
“Pemerintah akan terus bekerja keras dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan warga Jakarta,” ujarnya saat upacara HUT Jakarta di Monas pada pagi hari.
Ia menyampaikan ambisi besar untuk membawa Jakarta masuk dalam jajaran 50 kota besar dunia. Visi ini, menurut Pramono, menjadi bagian dari upaya strategis meningkatkan daya saing ibu kota secara global tanpa meninggalkan identitas kebudayaannya.
“Kini di usianya yang hampir mencapai 500 tahun, Jakarta akan meningkatkan daya saing dan memperkuat posisinya di panggung dunia,” tegasnya.
Dengan mengusung tema “Kebersamaan untuk Jakarta”, HUT ke-498 Jakarta tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun masa depan ibu kota yang inklusif, berkelanjutan, dan mendunia.
Komentar