Al-Qur’an dan Hadis mengajarkan kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Keduanya bukan hanya teks, tapi nilai-nilai yang membentuk karakter umat
NUSANTARA VOICE, KENDARI,– Cahaya keimanan dan semangat kebersamaan terpancar di Ballroom Hotel Azizah Syahriah, Kota Kendari, Sabtu malam. Dalam suasana yang penuh khidmat, Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadis (STQH) ke-28 tingkat provinsi.
Kegiatan religius tahunan ini menjadi lebih istimewa tahun ini. Selain sebagai ajang penjaringan bibit unggul ke tingkat nasional, STQH kali ini juga menjadi tonggak persiapan menuju STQH Nasional 2025 yang akan digelar di Kendari, kota yang pernah menjadi tuan rumah lebih dari tiga dekade lalu.
Dalam sambutannya, Gubernur ASR sapaan akrab Andi Sumangerukka menyampaikan pesan spiritual yang menggugah. Ia mengingatkan bahwa Al-Qur’an dan Hadis bukan sekadar bacaan, tetapi sumber inspirasi dan petunjuk hidup umat Islam sepanjang masa.
“Al-Qur’an dan Hadis mengajarkan kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Keduanya bukan hanya teks, tapi nilai-nilai yang membentuk karakter umat,” tegasnya, Sabtu, 22/6/2025.
Tak hanya menyoroti sisi keagamaan, Gubernur juga mengangkat pentingnya digitalisasi dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan. Ia mengapresiasi penggunaan platform E-MTQ, hasil kolaborasi dengan Kementerian Agama RI, yang memungkinkan pendaftaran dan manajemen lomba dilakukan secara daring.
“Kita dorong transformasi digital agar STQH makin transparan, efisien, dan akuntabel. Ini langkah maju menuju tata kelola yang lebih baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur ASR menaruh harapan besar terhadap dampak ekonomi dari STQH Nasional 2025. Dengan perkiraan kehadiran lebih dari 4.000 orang, ia mengajak pelaku UMKM, perhotelan, dan sektor jasa bersiap menangkap peluang ini.
Komentar