“Pemerintah menunjukkan keseriusan menangani Papua secara langsung, tidak hanya dari aspek pembangunan fisik, tetapi juga pemulihan sosial dan hak-hak masyarakat,” jelasnya.
Rencana ini juga dinilai sebagai pendekatan baru, yang memberikan peran aktif kepada Wapres dalam urusan kawasan timur Indonesia.
Selain itu, Yusril menilai keputusan Prabowo menunjuk Natalius Pigai sebagai Menteri HAM merupakan langkah tepat. Dengan latar belakang sebagai putra asli Papua dan pegiat HAM, Pigai dinilai memahami konteks sosial dan sejarah konflik di wilayah tersebut.
Hingga kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Istana. Nusantaravoice.com telah menghubungi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, namun belum mendapat tanggapan.
Komentar