NUSANTARA VOICE, JAKARTA— Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Ahmad Doli Kurnia menyampaikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menghormati keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Airin Rachmi Diany di Provinsi Banten atau memilih Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Selama memenuhi syarat yang diatu undang-undang.
Menurutnya KIM tidak akan mengubah pilihan politik di Jakarta. Yakni, tetap mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diyakini siap menghadapi situasi apa pun.
”Kami bismillah jalan terus, kapal sudah berlayar,” ucap Ketua Komisi II DPR RI tersebut.
Doli mengatakan, situasi bagi Airin tidak mudah. Dinamika politik membuat Airin harus pisah jalan dengan Golkar yang memutuskan mendukung Andra Soni. Kemudia pada akhirnya PDIP mengusung Airin.
”Ini sebetulnya situasi yang tidak mudah dihadapi oleh Golkar,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bawah pilihan Gokar mengusung Andra Soni didasarkan pada kepentingan yang lebih besar, yakni kesepakatan bersama KIM. Secara pribadi, dia menghargai pilihan Airin yang pindah ke PDIP.
“Tentu kita memberikan selamat, memberikan keleluasaan. Itu hak pribadinya Ibu Airin,” ungkapnya.
Doli berharap DPP Golkar tidak menjatuhkan sanksi, pasalnya pilihan Akril masih bisa dipahami. “Saya menyarakan agar tidak diberi sanksi kepada Bu Airin karena itu haknya”, ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadali bahwa dia menghormati pilihan Airin yang maju Pilkada Banten 2024 dari PDIP.
Komentar