ASR mendorong agar penandatanganan MoU tersebut segera ditindaklanjuti oleh seluruh dinas pariwisata.
“MoU jangan berhenti di atas kertas. Setelah ini, para kepala dinas harus duduk bersama dan mulai wujudkan integrasi secara nyata,” ujar ASR.
Ia juga menyampaikan bahwa integrasi pariwisata bukan hanya soal angka kunjungan, tetapi bagian dari upaya besar menciptakan pemerataan pembangunan, melestarikan budaya, dan membuka lapangan kerja baru.
Hadir Tokoh-Tokoh Nasional
Acara seminar ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara, Brigjen Pol (Purn) Zainal Arifin Paliwang, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI Budiman Sudjatmiko, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Viktor Mailangkay, serta kepala daerah seperti Bupati Toraja Utara, Tana Toraja, Mamasa, dan lainnya.
Rektor Universitas Sam Ratulangi dan Rektor Universitas Kristen Indonesia Toraja juga hadir bersama tokoh masyarakat dari berbagai wilayah.
Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi regional menuju Sulawesi sebagai pusat pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi pembangunan nasional. (*)
Komentar