Arogan dan Tak Hargai Putusan DPP, Visioner Indonesia Minta Ketum Bahlil Pecat Ketua DPD I Golkar Sultra dan Anaknya

NUSANTARA VOICE, JAKARTA— Arogan mungkin kata itu yang pantas disematkan untuk anak Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Herry Asiku yang diduga membawah lari rekomendasi B1-KWK milik pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.

Dalam rekaman video yang tersebar di berbagai Group WAG, terlihat kegaduhan di DPP Golkar menjelang penyerahan rekomendasi B1-KWK untuk pasangan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu. Dalam video berdurasi 17 detik itu, tampak seorang pria yang memakai kameja biru tua mencoba mengambil rekomendasi B1-KWK Golkar. Terdengar juga suara perempuan yang meminta kepada pria tersebut agar jangan melakukan hal seperti itu.

Pria tersebut kemudian diduga adalah Satria anak Ketua DPD I Golongan karya.

Menyikapi hal tersebut Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia Akril Abdillah meminta Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia untuk memberhentikan, mencopot dan memecat Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara Herry Asiku dan anaknya Satria, karena diduga telah mencoreng dan menginjak-injak harkat dan martabat Fungsionaris Partai Golkar yang baru khususnya Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar M Sarmuji

“Sikap tidak terpuji dan arogan ini adalah pembangkangan terhadap institusi Partai sehingga sudah selayaknya dipecat dan diberhentikan dari partai pohon beringin”, ujarnya di Jakarta, Minggu, 25/8/2024.

Baca juga:  Yusmin, Terdakwa Korupsi, dan Vonis Bebas Murni

Akril menyampaikan DPP partai Golkar mesti menjadi sanksi tegas berupa pemecatan kepada kader pembangkang yang tidak mendukung keputusan partai.

Komentar