AS, NUSANTARAVOICE.COM– Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan pidato emosional dalam perayaan 100 Tahun National Bar Association di Chicago, menyoroti meningkatnya tekanan terhadap kelompok-kelompok marjinal di AS dan menggambarkan situasi saat ini sebagai “pertarungan eksistensial” bagi masa depan bangsa.
Dalam sambutannya, Biden menyatakan bahwa serangan terhadap keadilan, kesetaraan, dan keberagaman tidak pernah sekuat ini sejak era pergolakan tahun 1960-an. Ia menekankan pentingnya peran lembaga peradilan dan komunitas hukum kulit hitam dalam mempertahankan nilai-nilai konstitusi Amerika.
“Belum pernah sejak masa penuh gejolak tahun 1960-an, pertarungan ini menjadi begitu eksistensial terhadap jati diri kita sebagai bangsa. Kelompok-kelompok marjinal berada di bawah tekanan yang dramatis,” ujar Biden, 1/8/2025.
National Bar Association, yang didirikan pada tahun 1925, merupakan jaringan terbesar dan tertua yang mewakili hakim, pengacara, dan akademisi hukum kulit hitam di Amerika Serikat.
Biden mengkritik keras administrasi Donald Trump, tanpa menyebut namanya secara langsung, atas kebijakan yang menurutnya berupaya “menghapus sejarah, kesetaraan, dan keadilan itu sendiri.” Ia juga mengecam tindakan deportasi terhadap imigran sah serta tekanan terhadap firma hukum yang membela kebijakan progresif.
“Kita menyaksikan politisi yang tampak bersuka cita saat menyaksikan imigran sah ditarik dari keluarga mereka, digiring dengan borgol dari satu-satunya rumah yang mereka kenal,” kata Biden.
Komentar