Nusantara Voice, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memutuskan menunda pelaksanaan uji coba car free night (CFN) yang semula dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Penundaan ini dilakukan setelah mempertimbangkan potensi gangguan terhadap aktivitas bisnis, khususnya hotel dan agenda warga lainnya di sekitar Jalan MH Thamrin dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
“Saya tidak ingin car free night mengganggu hotel-hotel yang sedang menerima tamu acara pernikahan yang biasanya baru selesai sekitar pukul 10 malam,” ujar Pramono saat memberikan keterangan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Acara yang sedianya digelar bersamaan dengan peringatan Tahun Baru Islam dalam rangka Jakarta Muharam Festival 2025 itu rencananya akan menutup sejumlah ruas jalan protokol ibu kota dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Namun, kekhawatiran akan dampak terhadap sektor usaha dan mobilitas warga membuat pemerintah provinsi menarik kembali rencana tersebut.
Pramono menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Rano Karno ingin menerapkan kebijakan yang bijaksana dan berimbang. “Kami tidak hanya memikirkan ruang interaksi publik, tetapi juga menjaga agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan pelaku usaha,” katanya.
Sementara itu, panggung utama dan videotron raksasa yang telah dipasang di kawasan Bundaran HI tidak akan dibiarkan sia-sia. Pramono menyebut fasilitas tersebut akan tetap digunakan dalam perhelatan car free day (CFD) pada Minggu pagi, 6 Juli 2025. “Besok Minggu akan ada acara pencak silat berskala besar yang menargetkan rekor MURI. Itu yang sedang dipersiapkan sekarang di Bundaran HI,” jelasnya.
Komentar