Nusantara Voice, Atlanta, Amerika Serikat — Paris Saint-Germain menegaskan statusnya sebagai kandidat kuat juara FIFA Club World Cup 2025 setelah menumbangkan Bayern Munich dengan skor meyakinkan 2-0 di perempat final yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Sabtu malam waktu setempat (5/7).
Malam penuh tensi tinggi. Laga ini bukan hanya pertarungan dua raksasa Eropa, tapi juga adu strategi antara Luis Enrique dan pelatih kepala Bayern. PSG yang kembali menurunkan starting XI identik seperti saat menghancurkan Inter Miami, tampil berani dan efisien. Dari Donnarumma yang sigap, Hakimi dan Mendes yang eksplosif, hingga Khvicha Kvaratskhelia yang penuh kejutan—semuanya menyatu dalam orchestra permainan PSG yang menekan sejak menit awal.
Walau tanpa gol di babak pertama, tempo permainan sudah membara. Michael Olise, Harry Kane, hingga Kingsley Coman menguji ketangguhan Donnarumma. Sempat terjadi kontroversi saat Dayot Upamecano mencetak gol, namun VAR membatalkan karena offside. Drama berlanjut saat bintang muda Bayern, Jamal Musiala, ditarik keluar karena cedera setelah duel dengan Donnarumma.
Masuk babak kedua, duel makin terbuka. PSG nyaris unggul lewat Barcola, namun Manuel Neuer tampil gemilang. Justru setelah pergantian pemain, momentum berpihak pada PSG. Dembélé, yang baru masuk, mencuri bola dari Neuer namun gagal menuntaskannya. Tak lama berselang, kombinasi cepat antara Hakimi, João Neves, dan Doué membuahkan gol pembuka di menit ke-78. Tendangan mendatar Doué mengejutkan Neuer dan membakar semangat pendukung PSG.
Komentar