NUSANTARA VOICE, JAKARTA – Netflix semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar video streaming dengan mencatat rekor pertumbuhan pelanggan pada kuartal terakhir 2024. Perusahaan ini menambahkan 18,9 juta pelanggan baru, sehingga total pelanggan globalnya mencapai hampir 302 juta, jauh melampaui pesaing lainnya.
Keberhasilan ini didorong oleh kombinasi program unggulan, termasuk serial populer seperti musim kedua “Squid Game” dan acara langsung seperti pertandingan tinju antara Jake Paul dan Mike Tyson yang ditonton 65 juta orang. Bahkan, acara NFL pada Hari Natal yang menampilkan Beyonce berhasil menarik 30 juta penonton global, menjadikannya salah satu siaran olahraga paling populer.
Dengan lonjakan pelanggan ini, Netflix memutuskan untuk menaikkan harga layanan di sejumlah negara, termasuk AS, Kanada, Portugal, dan Argentina. Layanan dengan iklan di AS kini dihargai $7,99 per bulan, naik dari $6,99, sementara paket premium naik menjadi $24,99.
Kenaikan harga tersebut tidak menghalangi respon positif dari investor. Saham Netflix naik hingga 13% dalam perdagangan setelah jam kerja, menambah nilai pasar perusahaan sebesar $50 miliar. Sepanjang 2024, saham Netflix telah melonjak 77%, jauh di atas kenaikan S&P 500 sebesar 24%.
“Kombinasi konten berkualitas dan strategi yang terarah membuat Netflix terus memimpin pasar,” ujar Paolo Pescatore dari PP Foresight.
Komentar