Visioner Indonesia Nilai Tidak Ada Unsur Kekerasan dalam Insiden Jurnalis dan Ajudan Gubernur Sultra

JAKARTA, NUSANTARAVOICE.COM – Lembaga kajian kebijakan Visioner Indonesia menilai bahwa peristiwa yang melibatkan seorang jurnalis dengan dua ajudan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, pada Selasa (21/10/2025), tidak mengandung unsur kekerasan sebagaimana ramai diberitakan.

Dalam hasil penelusuran Visioner Indonesia terhadap rekaman video yang beredar, terlihat jelas bahwa tidak ada tindakan pemukulan ataupun kekerasan fisik terhadap jurnalis. Peristiwa tersebut justru tampak sebagai situasi berdesakan di area pintu keluar Aula Bahteramas, tempat sejumlah wartawan berkumpul melakukan wawancara doorstop.

“Dari potongan video yang kami amati, tidak ditemukan adanya kekerasan. Yang terjadi hanyalah situasi berdesak-desakan, di mana beberapa orang saling bersenggolan tanpa ada unsur kesengajaan atau niat jahat,” ujar Sekretaris Jenderal Visioner Indonesia dalam keterangannya, Rabu (22/10/2025).

Visioner Indonesia juga mengajak masyarakat untuk melihat secara utuh rekaman video yang beredar sebelum menarik kesimpulan. Menurutnya, penggalan video yang tersebar di media sosial dapat menimbulkan persepsi keliru apabila tidak dilihat secara menyeluruh.

“Perlu kedewasaan publik dalam menilai sebuah peristiwa. Jangan sampai potongan video yang tidak utuh justru membentuk opini negatif terhadap pihak tertentu tanpa dasar fakta yang lengkap,” lanjutnya.

Baca juga:  Kapolres Perintah Kasi Propam Periksa Dugaan Ketidakprofesionalan Anggota Polsek Kabawo

Komentar