“Kami tidak akan tinggal diam jika media terus mempermainkan sentimen keagamaan,” kata Safa. Ia juga mendesak agar Trans7 berkoordinasi dengan KPI dan Dewan Pers untuk evaluasi izin siar.
Aksi ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan alumni pesantren. Safa menyebut demonstrasi sebagai peringatan bagi seluruh media untuk menghormati budaya dan agama dalam pemberitaan.
“Jika media bebas menghina, lalu di mana keadilan bagi umat?” tanya Safa dalam orasinya. HMI berkomitmen mengawal isu ini hingga ada respons konkret dalam tujuh hari ke depan.
Umat Islam diimbau tetap tenang namun teguh dalam memperjuangkan keadilan. “Marwah pesantren adalah marwah bangsa, dan HMI siap berada di garis depan untuk membelanya,” pungkas Safa. Aksi berakhir sekitar pukul 16:00 WIB tanpa insiden, dengan massa membubarkan diri secara tertib.
Komentar