HMI Gelar Demo di Depan Trans7, Tuntut Permohonan Maaf atas Tayangan yang Menghina Pesantren

Berita10 Dilihat

JAKARTA,NUSANTARAVOICE.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jabodetabek Banten menggelar aksi demonstrasi damai di depan Gedung Trans7, Jakarta Selatan, pada Selasa (21/10/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap tayangan program Xpose Uncensored yang dinilai merendahkan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Sekretaris Umum Badko HMI Jabodetabek Banten, Safa, menyatakan bahwa demonstrasi tersebut bertujuan untuk menegakkan etika jurnalisme dan melindungi marwah umat Islam.

Sekitar ratusan kader HMI dari berbagai cabang di Jabodetabek dan Banten berkumpul sejak pagi hari. Mereka membawa spanduk dengan tulisan seperti “Bela Marwah Pesantren, Boikot Trans7!” dan “Stop Penghinaan terhadap Kiai dan Santri”. Aksi berlangsung secara tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian, dimulai dengan doa bersama dan diikuti orasi dari perwakilan HMI. Tuntutan utama mencakup permohonan maaf terbuka selama tujuh hari di jam tayang utama, penghapusan konten bermasalah secara permanen, pengungkapan tim produksi, boikot produk CT Corp, serta sanksi hukum melalui KPI dan Kementerian Agama.

Tayangan Xpose Uncensored yang menjadi sorotan menampilkan narasi tentang kehidupan santri di Pesantren Lirboyo dengan judul provokatif, seperti “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok”. Hal ini dianggap membangun citra negatif tanpa konteks yang seimbang. Safa menjelaskan bahwa aksi ini bukan hanya respons terhadap satu episode, melainkan kritik terhadap praktik media yang mengabaikan nilai-nilai keagamaan.

Baca juga:  Sekda Sultra Buka Muktamar Nasional PDFMI 2025

“Jurnalisme yang profesional harus mencerahkan masyarakat, bukan memecah belah dengan narasi sensasional,” ujar Safa dalam rilis pers yang diterima awak media. Ia menambahkan bahwa HMI menuntut Trans7 untuk menayangkan program edukatif tentang peran pesantren sebagai bentuk kompensasi moral.

HMI menegaskan kesiapan umat Islam untuk menerima permohonan maaf dari Trans7, asalkan disampaikan dengan tulus dan diikuti komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Boikot terhadap produk CT Corp akan terus dilakukan hingga tuntutan dipenuhi, sebagai upaya damai untuk mendorong perubahan.

Komentar