Jangan Main di Dapur MBG! Presiden Prabowo Sudah Ingatkan: Dua Lauk Itu Wajib!

Berita23 Dilihat

JAKARTA, NUSANTARAVOICE.COM — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan instruksi tegas kepada seluruh kepala daerah dan pengelola dapur umum. Dalam rapat kabinet di Istana Bogor, Rabu (15/10), Prabowo memerintahkan agar setiap menu MBG wajib memiliki dua jenis lauk dan melarang keras adanya pengurangan bahan makanan demi menjaga kualitas gizi anak bangsa.

“Kalau hanya satu lauk, itu belum bergizi. Anak-anak kita butuh protein hewani dan nabati. Tidak boleh ada dapur yang menipu anak-anak Indonesia,” ujar Prabowo dalam arahannya.

Instruksi ini disampaikan setelah laporan evaluasi menunjukkan masih ada beberapa dapur di daerah percontohan yang belum konsisten menyediakan lauk ganda karena kendala logistik. Prabowo menegaskan bahwa alasan teknis tidak boleh menjadi pembenaran untuk menurunkan kualitas makanan bagi anak sekolah. “Kalau bahan kurang, pemerintah bantu. Tapi jangan main curang. Ini program suci untuk masa depan bangsa,” tegasnya.

Program MBG kini telah berjalan di 132 kabupaten dan kota, menjangkau lebih dari 6 juta siswa. Pemerintah menargetkan perluasan hingga mencakup 100 persen sekolah dasar negeri dan madrasah pada tahun 2026. Setiap dapur diminta melibatkan masyarakat sekitar, dari petani, nelayan, hingga pelaku UMKM sebagai penyedia bahan pangan, agar manfaatnya juga dirasakan langsung oleh rakyat kecil.

Baca juga:  Reshuffle Kabinet Prabowo, IHSG Anjlok Lebih dari 1 Persen

Direktur Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, menilai ketegasan Presiden Prabowo merupakan langkah moral yang tepat. “Instruksi dua lauk ini bukan hal sepele. Ini tentang keadilan gizi dan tanggung jawab negara terhadap anak-anaknya,” ujarnya. Menurutnya, MBG bukan sekadar program bantuan, tapi investasi sosial jangka panjang untuk membentuk generasi yang sehat dan produktif.

Komentar